Terlalu Mepet, Peserta Festival Balon Tulungagung Keluhkan Gagal Terbang

Jarak antar peserta terlalu dekat di Festival Balon Udara Tulungagung.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA JatimBhayangkara Tulungagung Festival Ballon 2025 berlangsung meriah. Namun hujan gerimis beberapa menit membuat balon banyak yang gagal terbang karena sobek. Peserta juga mengeluhkan jarak antar peserta lain terlalu mepet.

DPRD Jatim Desak Pemprov Selesaikan Sengketa 13 Pulau di Trenggalek-Tulungagung

‎Salah satu peserta asal MI Aswaja Besole Tulungagung, Nur Rosyid Ghoni menerangkan kendala yang dihadapi peserta hampir sama. Cuaca yang tidak mendukung membuat banyak yang jebol. Hanya beberapa yang berhasil membumbung di langit.

‎"Betul, kalau kendala lebih ke cuaca karena ada gerimis hujan akhirnya banyak balon meletus pecah. Karena memang bahan dasarnya itu adalah kertas jadi banyak balon yang jebol," ujar Nur Rosyid Ghoni, Senin, 9 Juni 2025.

Bikin Heboh, Balon Udara Mendarat di Atap Rumah Warga Soko Tuban

‎Rosyid yang sebagai Kepala MI Aswaja Besole memberi masukan soal tempat bagi peserta, jarak antar peserta terlalu berhimpit-himpitan. 

‎"Ya lebih berjarak antarpeserta, kurang luas kayaknya mas. Selebihnya bagus," akuinya.

Pertama di Jatim, 39 Peserta Semarakkan Festival Balon Udara di Tulungagung

‎Ia mengakui dalam satu lapangan tersebut sesuai data peserta 40 balon, sehingga jarak hanya 8 meter. Alhasil terlalu dekat dan mepet dengan peserta lain, sementara untuk penonton tidak mengganggu jalannya penerbangan balon.

‎"Kalau penonton tidak, membludak sampai tidak bisa masuk ke area, kasihan belum sampai ke lokasi," bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title