Awali Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan Doa, Amalan dan Harapan Baru

Ilustrasi orang berdoa
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Tahun baru dalam kalender Islam kembali tiba. 1 Muharram 1447 Hijriah menandai pergantian tahun yang bukan sekadar hitungan waktu, tetapi momentum refleksi, pembaruan niat, dan memperkuat spiritualitas umat Islam. Berbeda dengan suasana tahun baru Masehi yang sering diwarnai perayaan duniawi, tahun baru Hijriah lebih sarat makna religius dan kesadaran historis terhadap hijrah Nabi Muhammad SAW.

Peran Indonesia dan Dunia Islam dalam Mendamaikan Konflik Global

Muharram: Bulan yang Dimuliakan

Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan menjauhi segala bentuk kezaliman, karena pahala dan dosa dilipatgandakan (QS At-Taubah: 36).

5 Peristiwa Menakjubkan yang hanya Terjadi di Puncak Ibadah Haji

Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram...” (HR. Muslim)

Fikih Hijau Jadi Instrumen Teologis Negara Muslim Jawab Masalah Lingkungan

Disebut “bulan Allah” (شَهْرُ اللَّهِ), Muharram memiliki nilai spiritual khusus. Keistimewaan ini menjadi panggilan bagi umat Islam untuk menyambut tahun baru Hijriah dengan amal saleh dan muhasabah diri.

Amalan-Amalan Utama Menyambut 1 Muharram

Halaman Selanjutnya
img_title