Pemerintah Ingin Masyarakat Mendapatkan Kualitas Gizi Baik Secara Merata
- Istimewa
Sidoarjo, VIVA Jatim-Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati mengatakan Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2045. Hal tersebut akan menjadi berkah apabila Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah memiliki kualitas yang mempuni agar bisa berdaya asing hingga level internasional.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mempersiapkan calon penerus bangsa agar mempunyai SDM yang berkualitas, salah satunya melalui pemenuhan asupan gizi. Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto untuk kepentingab jangka panjang.
Indah mengatakan dari program MBG diharapkan tak ada lagi calon generasi bangsa yang menderita stunting. Diharapkan, melalui program MBG ini, angka stunting di Indonesia yang saat ini sebesar 21 persen dapat turun menjadi 14 persen.
“Oleh karena itu, pemerataan kualitas gizi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan IQ generasi mendatang, mengingat rata-rata IQ di Indonesia saat ini hanya sekitar 92,64,” ujar Indah dalam sosialisasi MBG, di Gedangan Sidoarjo, Jumat, 27 Juni 2025.
Indah mendorong MBG dapat melibatkan banyak masyarakat, khususnya para pelaku UMKM setempat. Sebab MBG memang didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya di tingkat desa.
Bahan pangan yang digunakan dalam program MBG diambil dari produksi lokal yaitu petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM desa. Dengan demikian, perputaran ekonomi desa akan mengalami peningkatan.
Sementara itu, Kepala Desa Bangah, Bambang Handoko mengapresiasi kepada pemerintah karena menyelenggarakan sosialisasi program MBG untuk meningkatkan kualitas gizi nasional di desa Bangah.