Studi: Gen Z Paling Tinggi Menunggak Cicilan Mobil?

New York, VIVA Jatim-Sebuah studi menunjukkan bahwa Gen-Z mencatatkan angka tertinggi rentan menunggak cicilan mobil yakni sebesar 7,5 persen. Meskipun cicilan bulanan mereka hanya $577 (Rp9,5 juta), lebih rendah dari generasi lainnya.

Diikuti millennial dengan tingkat tunggakan 6,9 persen dan pembayaran bulanan rata-rata $735 (Rp12,1 juta). Gen X lebih baik di angka 4,3 persen. Sementara baby boomer hanya 1,9 persen saja.

Namun catatan ini berdasarkan studi terbaru LendingTree, dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops Sabtu 21 Juni 2025. Di mana sekitar 5,1 persen warga Amerika Serikat terlambat membayar cicilan mobil.

Angka ini cukup memprihatinkan, terutama bila dilihat perbedaan signifikan antarnegara bagian. Negara bagian di Selatan seperti Mississippi (9,8%), Louisiana (8,4%), dan Georgia (7,8%) mencatat tingkat tunggakan tertinggi, diikuti Alabama (7,6%), South Carolina (7,3%), dan Kentucky (6,8%).

Faktor penyebabnya beragam. Studi tersebut menemukan bahwa daerah dengan tingkat tunggakan tertinggi umumnya menghadapi beban pembayaran mobil bulanan lebih berat. Rata-rata pembayaran mobil secara nasional adalah $751 (Rp12,4 juta), tetapi di Louisiana bisa mencapai $821 (Rp13,5 juta) dan di Mississippi $802 (Rp13,2 juta).

Matt Schulz sebagai analis keuangan LendingTree, menekankan bahwa banyak dari negara bagian tersebut memiliki pendapatan rata-rata lebih rendah, sehingga masyarakatnya lebih rentan ketika menghadapi kenaikan harga kebutuhan dan suku bunga.

Sebaliknya, Alaska, Utah, Washington, dan New Hampshire hanya mencatat 3,2 persen tunggakan, dan sebanyak 28 negara bagian berhasil menjaga angka tunggakan di bawah 5,0 persen. Secara nasional, 2 persen peminjam terlambat 30 hari, 0,9 persen terlambat 60 hari, dan 0,9 persen lagi menunggak 90 hingga 120 hari.

Halaman Selanjutnya

Schulz berkomentar bahwa tunggakan cicilan mobil bisa menjadi peringatan dini bahwa banyak orang berjuang menghadapi kondisi ekonomi. Pasalnya, kendaraan adalah kebutuhan vital untuk bekerja dan mencari nafkah.