Kebiasaan Hijau yang Bisa Dimulai Sejak Pagi

Iliustrasi pelestarian lingkungan
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Pagi adalah awal segalanya. Ia membuka hari dan menentukan ritme kehidupan. Namun, lebih dari sekadar rutinitas, pagi juga bisa menjadi momen refleksi: sejauh mana kita sudah hidup berdampingan dengan alam? Di tengah krisis iklim dan degradasi lingkungan yang makin terasa, membangun kebiasaan hijau sejak pagi bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.

Dampak Iklim Buat Kesehatan Anak Terganggu hingga Absen Sekolah

Ketika Bumi Memberi Isyarat

Berita tentang bencana ekologis seolah tak pernah absen dari layar gawai kita. Tahun 2023, misalnya, Indonesia mengalami 1.439 bencana hidrometeorologi sepanjang tahun — mulai dari banjir, longsor, hingga kekeringan ekstrem. Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa sebagian besar bencana tersebut berkaitan langsung dengan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.

Profil Pemain Baru Persebaya yang Pernah Membela Klubnya STY

Tak hanya itu. Data dari Global Forest Watch menunjukkan bahwa Indonesia kehilangan lebih dari 270.000 hektar hutan primer tropis pada 2022, yang berdampak pada kerusakan keanekaragaman hayati dan keseimbangan iklim mikro. Kita seolah lupa bahwa alam adalah sistem hidup yang saling terhubung, dan rusaknya satu bagian bisa mengguncang segalanya.

Bangun Pagi, Bangun Kesadaran

Sempat Buron, DPO Kasus Korupsi Pengurukan Tanah Akhirnya Ditangkap Kejari Lamongan

Kebiasaan hijau tidak harus rumit. Bahkan bisa dimulai dari saat membuka mata di pagi hari. Berikut beberapa langkah kecil yang bisa diterapkan:

1. Matikan lampu dan buka jendela

Halaman Selanjutnya
img_title