Aksi ODOL di Blitar Ricuh, Polisi Amankan 10 Orang Diduga Provokator
- Humas Polres Blitar
"Lalu, minuman keras berupa satu botol vodka mix dan tiga botol arak yang diduga dikonsumsi sebelum serta selama aksi berlangsung," paparnya.
Ipda Putut mengatakan sesuai penyelidikan awal juga menunjukkan bahwa empat dari sepuluh orang yang diamankan, masing-masing berinisial JN, GY, HEY, dan FA, diduga terlibat dalam praktik judi online.
Polres Blitar dikatakannya tengah mendalami temuan tersebut lebih lanjut. Yaitu memastikan fakta-fakta serta menentukan apakah unsur pidana dapat dikenakan terhadap para terduga pelaku.
"Pemeriksaan lebih lanjut diperuntukkan untuk menggali lebih jauh motif sekaligus keterlibatan mereka dalam aktivitas melanggar hukum," ujarnya.
Pihaknya menegaskan tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran hukum. Pun juga aksi anarkis yang membahayakan keselamatan publik. Meski unjuk rasa adalah hak warga negara, namun dalam penyampaian harus dilakukan secara tertib, damai, serta tidak mengganggu ketertiban umum.
Sebagai informasi, aksi unjuk rasa ODOL kemarin dipimpin langsung oleh Wakapolres Blitar, Kompol Fadillah LK Panara, segera turun ke lokasi guna mengendalikan situasi. Massa yang dalam kondisi terpengaruh minuman keras bersikap agresif dan membuat suasana semakin tidak terkendali.
"Usai dilakukan negosiasi oleh pihak kepolisian, arus lalu lintas akhirnya bisa dibuka dan dilalui kendaraan secara bergantian, meski kondisi sempat menegangkan," tandasnya.