TP PKK Kediri Bakal Perhatikan Kesejahteraan Guru dalam Sekolah Rakyat

Kediri, VIVA Jatim – Program nasional sekolah rakyat, untuk Kabupaten Kediri bakal menggabungkan SMA Dharma Wanita Boarding School Kabupaten Kediri yang sudah lama menjadi program Pemkab. Ketua TP PKK Kediri sekaligus Ketua Yayasan Dharma Wanita Eriani Annisa Hanindhito bakal memperhatikan kesejahteraan guru.

Hal tersebut disampaikan Mbak Cicha, sapaanya saat diskusi internal yang digelar bersama jajaran pengurus yayasan dan seluruh tenaga pendidik SMA Dharma Wanita di Pare, kemarin, Selasa, 15 April 2025.

Dirinya menernagkan kajian perihal peluang SMA Dharma Wanita dapat bergabung ke dalam Sekolah Rakyat. Kendati keputusan final dari pemerintah pusat belum diACC, namun penjajakan dan komunikasi intensif masih dilakukan.

"Soal Sekolah Rakyat ini, kami masih menunggu kepastian dari pusat," papar Mbak Cicha diterima VIVA Jatim, Rabu, 16 April 2025.

Dirinya menerangkan hal ini sejalan Program Sekolah Rakyat untuk langkah strategis. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan masa depan tenaga pendidik di sekolah tersebut tetap terjamin.

Senada, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebelumnya menerangkan konsep dasar SMA Dharma Wanita sejalan dengan visi Program Sekolah Rakyat.

Yaitu tidak lain ikut menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak dari keluarga kurang mampu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Semua keperluan siswa, mulai dari seragam sampai kebutuhan di asrama ditanggung secara cuma-cuma oleh pemerintah.

Halaman Selanjutnya

Sebagaimana konsep pendidikan ini dirancang sebagai solusi mengentaskan kemiskinan dan memperluas akses pendidikan yang inklusif. Seleksi siswa dilakukan pendekatan personal dengan kunjungan langsung ke rumah calon siswa sebagai bentuk validasi data.